Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama periode dari tanggal 1 Januari sampai 6 Oktober 2023 terdapat 85 kasus tindak pidana korupsi. Perkara terbanyak berupa penyuapan atau gratifikasi dengan jumlah total 44 kasus, atau setara dengan 51,76% dari total kasus korupsi yang ditangani KPK sampai akhir bulan lalu. Kasus-kasus tersebut tentu perlu menjadi perhatian, khususnya bagi Organisasi yang rentan terhadap praktik penyuapan.
Selain menimbulkan kerugian, penyuapan juga dapat berpengaruh terhadap rusaknya reputasi, menurunnya tingkat kepercayaan para stakeholder, bahkan kredibilitas Perusahaan dapat menjadi taruhannya. Sebagai upaya untuk mendukung organisasi dalam meminimalisir risiko penyuapan, terdapat standar yang direkemondasikan untuk diterapkan sebagai pedoman anti suap di organisasi, yaitu Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001.
Baca juga : Mengenal Perbedaan ISO 27701 dan ISO 27018
Mengenal SMAP ISO 37001
ISO 37001 adalah standar sistem manajemen yang diterbitkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) pada 2016. Standar ini menetapkan persyaratan untuk penetapan, penerapan, pengoperasian, pemeliharaan, dan peningkatan berkelanjutan dari sistem manajemen anti penyuapan (ABMS). Standar ini juga memberikan panduan tentang tindakan dan pendekatan yang dapat diambil oleh organisasi untuk mematuhi persyaratan yang terdapat di dalam standar ini.
ISO 37001 hanya berlaku untuk penyuapan, dan sistem manajemen anti penyuapan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyuapan serta mematuhi undang-undang dan komitmen anti penyuapan yang telah dipenuhi oleh organisasi. Selain itu, ISO 37001 tidak secara khusus membahas penipuan, kartel, pencucian uang, atau kegiatan lain yang terkait dengan praktik korupsi.
Baca juga : Mengenal PCI DSS
Manfaat Penerapan ISO 37001 di Organisasi
Berikut 9 manfaat yang akan didapat dari penerapan standar ISO 37001 sistem manajemen anti penyuapan pada organisasi.
- Mempertahankan reputasi dan meningkatkan kepercayaan stakeholder
- Meningkatkan kredibilitas
- Meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu
- Memberikan penanganan yang tepat terhadap praktik penyuapan
- Meningkatkan dan memperkuat sistem manajemen yang ada
- Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan terbebas dari penyuapan
- Membantu memantau dan mengelola risiko organisasi
- Mendapatkan pengakuan internasional
- Menjaga dan meningkatkan operasional bisnis
Baca juga : Cyber Security dan Manfaatnya Untuk Bisnis
Ruang lingkup ISO 37001
Sistem manajemen anti penyuapan (SMAP ISO 37001) meliputi:
- Penyuapan di sektor publik, swasta, dan nirlaba;
- Penyuapan oleh organisasi;
- Penyuapan oleh personel organisasi yang bertindak atas nama atau untuk kepentingan organisasi;
- Penyuapan oleh rekan bisnis organisasi yang bertindak atas nama atau untuk kepentingan organisasi;
- Penyuapan terhadap organisasi;
- Penyuapan terhadap personel organisasi sehubungan dengan kegiatan organisasi;
- Penyuapan terhadap rekan bisnis organisasi sehubungan dengan kegiatan organisasi;
- Penyuapan langsung dan tidak langsung (misalnya suap yang ditawarkan atau diterima melalui atau oleh pihak ketiga).
Baca juga : Pentingnya ISO 27001 untuk Menjamin Keamanan Data Pribadi