Era digital menyediakan berbagai akses informasi yang memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Berbagai keuntungan positif telah dirasakan sebagai dampak perkembangan digital yang pesat ini. Walaupun begitu, kemudahan akses informasi juga ternyata dapat memberikan dampak negatif terhadap para penggunanya, baik individu maupun organisasi. Sehingga sebagai pengguna kita tentu saja patut waspada terhadap berbagai risiko yang mungkin ditimbulkan. Salah satunya adalah kasus pencurian data pribadi yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Dikutip dari Nasional.kompas.com setidaknya pada tahun 2021 lalu sebanyak 1,3 juta data dari Kementerian Kesehatan telah bocor, tentu saja angka ini akan terus bertambah jika perusahaan dan masyarakat tidak melakukan langkah antisipasi yang tepat untuk mencegah hal itu terjadi. Kebocoran data ini mempunyai dampak negatif bagi perusahaan maupun individu seperti data pribadi akan disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk mengakses rekening keuangan, penyalahgunaan data pribadi serta merusak reputasi bisnis.
Perusahaan dapat menerapkan sistem manajemen ISO 27001 supaya dapat meminimalisir resiko kebocoran data. ISO 27001 merupakan standar internasional yang berfokus kepada sistem manajemen keamanan informasi, dimana dalam standar ini memungkinkan perusahaan dalam menerapkan, mengelola, mempertahankan keamanan informasi, dan melindungi informasi-informasi penting lainnya.
Baca juga: Mengenal ISO 27001 sistem manajemen keamanan informasi
Tujuan perlindungan data pribadi
Perlindungan data pribadi sangat penting untuk:
- Mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Menghindari ancaman kejahatan dunia maya termasuk kekerasan berbasis gender online (KBGO).
- Menghindari potensi pencemaran nama baik.
- Melindungi diri dari pencurian identitas, penipuan, dan bahaya siber lainnya.
- Mencegah terjadinya penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Implementasi dan sertifikasi ISO 27001
Manfaat perlindungan data pribadi
Berikut 5 (lima) manfaat perlindungan data pribadi.
- Mengurangi resiko pencurian dan perampokan.
- Mencegah pengambilan data-data penting oleh pihak tidak bertanggung jawab secara ilegal.
- Melindungi data finansial maupun data penting yang bersifat pribadi lainnya.
- Mematuhi regulasi tentang perlindungan data pribadi.
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan, mitra bisnis, maupun para pemangku kepentingan.
Baca juga: Manfaat ISO 27001 bagi perkembangan bisnis perusahaan
Pentingnya ISO 27001 dalam menjaga dan memberikan perlindungan data pribadi
Saat ini perlindungan data pribadi menjadi faktor utama yang harus dijaga oleh perusahaan. ISO 27001 dapat membantu perusahaan dalam menjaga informasi penting, karena standar ini mempunyai kerangka kerja yang bertujuan untuk melindungi data pribadi dan informasi sensitif dari risiko yang mengancam. ISO 27001 yang berfokus untuk memberikan panduan dalam menjaga sistem manajemen keamanan informasi dapat membantu perusahaan dalam menerapkan, mengelola, dan mempertahankan keamanan informasi. Sehingga perusahaan dapat melindungi berbagai informasi penting seperti data-data pribadi milik karyawan maupun pelanggan.
Standar ISO 27001 dapat diintegrasikan dengan ISO 27701 tentang sistem manajemen informasi privasi. ISO 27701 merupakan standar internasional yang memberikan sebuah kerangka kerja untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem manajemen keamanan informasi berdasarkan ISO 27001 menjadi sistem manajemen informasi privasi (PIMS). Apabila organisasi ingin memperoleh sertifikasi ISO 27701 maka diperlukan memiliki sertifikat ISO 27001 atau menerapkan ISO 27001 dan ISO 27701 secara terintegrasi. Maka dari itu, baik penerapan ISO 27001 dan ISO 27701 sangat direkomendasikan bagi organisasi yang ingin melindungi informasi perusahaan serta data pribadi karyawan dan kliennya. .
Baca juga: Efektivitas perlindungan data dengan ISO 27001
Terra Solusi merupakan lembaga konsultan untuk sistem manajemen ISO, keamanan pangan, SNI, dan juga SMK3 KEMNAKER. Kami siap membantu Anda membangun dan menerapkan sistem manajemen keamanan informasi berdasarkan ISO 27001, mulai dari tahap persiapan, gap analysis, penyusunan dokumen, hingga sukses memperoleh sertifikasi Lembaga Terakreditasi resmi.