Beberapa waktu lalu, terjadi suatu kejadian kebocoran data pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang mana menyebabkan sebanyak 1,04 juta akun di Indonesia menjadi korban di kuartal kedua pada tahun 2022. Surfshark, sebuah perusahaan keamanan siber, melaporkan bahwa jumlah korban tersebut meningkat sebanyak 143% dibandingkan dengan kuartal I pada tahun yang sama, yang muncul sebanyak 430,1 ribu akun pengguna.
Surfshark mencatat bahwa dalam rentang waktu Januari-Maret 2022, setidaknya terdapat 3 akun pengguna yang mengalami kebocoran data setiap menit. Namun, saat memasuki periode Antara April-Juni 2022, terjadi peningkatan yang drastis dimana tercatat 8 akun pengguna yang menjadi korban setiap menitnya.
Ketika terdapat kebocoran data seperti yang dialami oleh KPU, perusahaan perlu mengambil pelajaran dan meningkatkan keamanan informasi mereka dengan menerapkan Standar internasional ISO 27001. ISO 27001 menawarkan sebuah kerangka kerja yang dapat membantu perusahaan untuk terus memperbaiki keamanan informasi mereka melalui proses identifikasi risiko, perencanaan sistem keamanan, implementasi perencanaan, mencari ketidaksesuaian, dan terus menerus meningkatkan sistem mereka.
Baca juga: Peran Kunci ISO 27001 dalam Melindungi Data Nasabah: Apa Pentingnya?
Apa itu ISO 27001?
ISO 27001 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan informasi. Standar ini menetapkan serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan dan organisasi lainnya untuk memastikan bahwa keamanan informasi mereka dipelihara dengan baik. ISO 27001 memberikan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur bagi perusahaan untuk mengidentifikasi risiko, merencanakan sistem keamanan, menerapkan perencanaan, memperbaiki ketidaksesuaian, dan secara teratur meninjau dan meningkatkan sistem keamanan informasi mereka.
Di beberapa industri, seperti keuangan, kesehatan, dan teknologi, ISO 27001 telah menjadi keharusan sebagai cara untuk memastikan bahwa data pelanggan dan informasi sensitif lainnya tetap aman dari ancaman keamanan informasi.
Manfaat ISO 27001
Menerapkan standar ISO 27001 dapat memberikan beberapa keuntungan, antara lain:
- Meningkatkan keamanan informasi: Menerapkan standar ISO 27001 membantu perusahaan dalam mengidentifikasi potensi ancaman dan risiko keamanan informasi, serta merencanakan tindakan untuk mencegah atau mengatasi ancaman tersebut. Hal ini dapat meningkatkan keamanan informasi dan mencegah kerugian yang disebabkan oleh pencurian data atau kebocoran informasi.
- Peningkatan kepercayaan pelanggan: Pelanggan dan stakeholder semakin sadar akan pentingnya keamanan informasi. Menerapkan standar ISO 27001 dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa perusahaan peduli dengan keamanan informasi mereka serta memiliki sistem yang tepat untuk melindunginya.
- Penyederhanaan proses bisnis: Standar ini memberikan kerangka kerja terstruktur untuk manajemen keamanan informasi, dan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis perusahaan.
- Lebih mudah untuk memenuhi persyaratan hukum dan regulasi: Dalam beberapa bidang, seperti perbankan, kesehatan, atau hukum, peraturan pemerintah dan industri sering kali mewajibkan perusahaan untuk memenuhi persyaratan keamanan informasi tertentu. Standar ISO 27001 dapat membantu perusahaan memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan tersebut.
- Meningkatkan reputasi perusahaan: Menerapkan standar ISO 27001 dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi reputasi perusahaan. Proses sertifikasi dan perbaikan yang terus-menerus menunjukkan bahwa perusahaan serius dan bertanggung jawab dalam menjaga keamanan informasi.