Di era digital ini, Indonesia menghadapi berbagai macam ancaman cyber security yang semakin beragam. Meningkatkan sistem keamanan informasi menjadi penting bagi perusahaan guna mengantisipasi kemungkinan serangan siber yang dapat menimbulkan dampak finansial yang signifikan.
Perkembangan teknologi digital yang cepat mempermudah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam ranah bisnis. Namun, dibalik kemudahan tersebut terdapat kejahatan siber yang mengancam. Berbagai risiko serangan siber seperti pencurian data dan pengrusakan data maupun sistem keamanan harus menjadi fokus utama perusahaan dalam menjaga dan memastikan keamanan data tetap terjaga. Sebelum memperkuat keamanan informasi dan sistem mereka, perusahaan perlu memahami konsep-konsep dasar dalam Cyber Security.
3 Konsep cyber security
Terdapat tiga (3) konsep utama dalam cyber security, yaitu:
- Kerahasiaan
Konsep yang pertama yaitu kerahasiaan, dimana konsep ini mengacu kepada upaya perusahaan maupun organisasi dalam melindungi informasi tidak sah yang bisa diakses oleh pihak tidak berwenang.
- Integritas
Integritas yang dimaksud sangat berkaitan dengan menjaga keaslian informasi dan kebenaran data.
- Ketersediaan
Konsep yang terakhir yaitu ketersediaan, dimana perusahaan maupun organisasi harus memastikan sistem layanan informasi tetap tersedia dan dapat diakses oleh pihak berwenang.
Baca juga : Ketahui Jenis-jenis keamanan siber
Metode Ancaman Cyber Security
Berikut adalah beberapa metode ancaman cyber security yang umum ditemui.
- Malware
Metode ancaman yang pertama adalah malware. Malware dapat menyerang perangkat lunak dan dapat merusak sistem komputer. Bentuk Malware dapat berupa virus, trojan, ransomware, adware, spyware, dan juga botnet.
- Injeksi SQL
Bentuk metode ancaman yang digunakan oleh peretas untuk mengontrol dan mencuri informasi penting dan sensitif. Injeksi SQL bekerja dengan cara menyalahgunakan celah keamanan yang terdapat pada lapisan SQL yang berbasis data atau aplikasi.
- Phising
Phising merupakan bentuk penipuan dengan tujuan untuk mencuri akun dan data pribadi. Phising dilakukan dengan cara memanipulasi informasi dan memanfaatkan kelalaian korban.
- Man in the middle attack
Bentuk metode ancaman ini berupa penyadapan komunikasi antara dua individu dengan tujuan untuk mencuri informasi secara diam diam. Umumnya jenis serangan ini dapat terjadi ketika pengguna menggunakan wifi tanpa jaringan keamanan di area publik.
- Denial of service
Serangan jenis ini bertujuan untuk mencegah sistem komputer merespon hal yang tidak sah. Dengan cara ini peretas akan bisa leluasa mengakses data atau informasi penting yang tersimpan didalam komputer.
Baca juga : Langkah ISO 27001 Meningkatkan Keamanan Informasi
Langkah-langkah penerapan cyber security yang mudah dan efektif
Berikut beberapa implementasi keamanan cyber yang sederhana yang dapat mengurangi risiko keamanan siber.
- Mengubah kata sandi atau PIN secara berkala dan jangan pernah membagikannya kepada orang lain.
- Dilarang membagikan OTP dengan siapa pun.
- Jangan mengklik jika ada email atau tautan yang tidak dikenal.
- Jangan menggunakan perangkat lunak yang tidak asli, terutama jika perangkat lunak tersebut diunduh dari situs ilegal di internet.
Baca juga : Pentingnya ISO 27001 Untuk Menjamin Keamanan Data Pribadi