Apa itu ISO 9001?
ISO 9001 adalah standar yang digunakan sebagai pedoman untuk membangun dan menerapkan sistem manajemen mutu. Standar ini menetapkan kriteria dan/atau persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan agar memiliki sistem manajemen yang efektif. Selain itu, ISO 9001 dapat digunakan oleh organisasi dengan berbagai skala bisnis dan sektor industri. Terdapat lebih dari satu juta perusahaan dan organisasi di lebih dari 170 negara yang telah bersertifikat ISO 9001.
ISO 9001:2015
ISO 9001:2015 adalah standar internasional yang mengatur tentang sistem manajemen mutu (Quality Management System/QMS) pada organisasi. Standar ini pertama kali diterbitkan pada 1986 oleh ISO (International Organization for Standardization), sebuah badan internasional yang terdiri dari badan standar nasional yang beranggotakan lebih dari 160 negara.
Diterbitkan pada 2015, ISO 9001:2015 adalah versi standar manajemen mutu yang berlaku saat ini. Standar ini menggantikan versi sebelumnya yaitu ISO 9001:2008. Di Indonesia sendiri ISO 9001 diadopsi secara identik oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjadi SNI ISO 9001:2015.
Standar ini menggunakan pendekatan proses yang menggabungkan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) dan berbasis risiko. SNI ISO 9001:2015 merupakan persyaratan Sistem Manajemen Mutu yang bertujuan untuk:
- Membangun kesadaran mutu (Quality Awareness)
- Menumbuhkan kepekaan terhadap krisis (Sense of Crisis)
- Meningkatkan rasa kepemilikan (Sense of Belonging).
- Peningkatan berkelanjutan (Continuous Improvement)
Sistem manajemen mutu (ISO 9001) memegang prinsip yang berfokus pada pelanggan, menjamin dukungan manajemen puncak, pendekatan proses, dan peningkatan berkelanjutan. Implementasi dan sertifikasi ISO 9001 memberikan jaminan kepada pelanggan dalam memperoleh produk dan layanan konsisten serta berkualitas baik. Sertifikat ISO 9001 adalah bukti perusahaan telah berhasil memenuhi komitmen terhadap persyaratan pelanggan dan system manajemen yang berstandar internasional.
Konsultasi ISO 9001
ISO 9001:2015 dirancang untuk membantu organisasi menciptakan tata kelola sistem manajemen mutu yang fektif, efisien, dan responsif terhadap perubahan pasar dan pelanggan. Dengan mengimplementasikan standar ini, perusahaan akan lebih memahami tentang persiapan, penetapan, implementasi, pemantauan, pemeliharaan dan peningkatan sistem manajemen mutu sesuai kebutuhannya. Konsultasi ISO 9001 adalah sala satu faktor keberhasilan implementasi sistem manajemen mutu perusahaan. Kenapa?
Proses konsultasi merupakan aktivitas yang melibatkan tenaga professional yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Konsultasi ISO 9001 sendiri mencakup proses perencanaan, identifikasi risiko, penyusunan dokumen, implementasi, hingga proses sertifikasi. Hal ini tentu saja bergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan. Selain memudahkan perusahaan dalam pengurusan ISO, penggunaan jasa konsultan juga akan mempercepat proses perusahaan mendapatkan sertifikat ISO 9001.