Apa perbedaan ISO dengan standar SMK3 lainnya?
ISO 45001 dikembangkan dengan mempertimbangan standar lain, seperti OHSAS 18001, manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), pedoman K3 2001 serta berbagai standar nasional lainnya. Selain itu, ISO konsisten dengan standar ILO dan konvensi.
Standar ini dikembangkan di bawah sistem ISO yang melibatkan para ahli lebih dari 70 negara. Dimana menyediakan kerangka kerja internasional yang mempertimbangkan organisasi dan lingkungan bisnisnya. ISO 45001 mengadopsi pendekatan berbasis risiko yang memastikan efektifitas dan perbaikan terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang selalu berubah.
ISO 45001 untuk siapa?
ISO 45001 dapat diterapkan oleh berbagai organisasi, terlepas jenis, ukuran, industri dan/atau sifat bisnisnya. Kemudian juga dirancang agar dapat diintegrasikan ke dalam proses manajemen organisasi yang ada dengan mengikuti struktur sistem manajemen ISO lainnya, seperti ISO 9001 (sistem manajemen mutu) dan ISO 14001 (sistem manajemen lingkungan).
Manfaat untuk bisnis
ISO 45001 memungkinkan organisasi untuk mengutamakan aktivitas pekerja yang sesuai standar sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3).
Membantu organisasi mengelola risiko K3 dan meningkatkan kinerja SMK3 melalui pengembangan dan penerapan kebijakan yang efektif dan objektif.
Manfaat potensial utama penerapan ISO 45001 untuk bisnis.
- Menekan jumlah insiden terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
- Meningkatkan produktivitas kerja.
- Mengurangi biaya asuransi dan lonjakan biaya operasional akibat munculnya insiden.
- Terciptanya budaya kesehatan dan keselamatan kerja yang mendorong karyawan untuk turut berperan aktif dalam menerapkan SMK3.
- Peningkatan kinerja SMK3.
- Memenuhi persyaratan standar dan regulasi yang berlaku.
- Meningkatnya reputasi baik di kalangan industry maupun publik.
ISO 45001 adalah jenis sistem manajemen yang wajib dimiliki perusahaan di berbagai industri. Dengan mengimplementasikan ISO 45001:2018, organisasi akan dapat melaksanakan fungsi perencanaan, pengendalian, serta kesiapsiagaan tanggap darurat sesuai kebutuhan SMK3 secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Baca juga: Mengenal ISO 45001:2018 dan penerapannya di Perusahaan