Konsultasi HACCP
Hazard Analysis Critical Control Point atau HACCP merupakan sistem jaminan mutu keamanan pangan/produk yang disusun secara sistematis. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan bahaya yang mungkin muncul dalam proses produksi sebuah produk. Bahaya tersebut dapat dicegah melalui pengendalian titik-titik kritis.
Tujuan HACCP adalah untuk mengidentifikasi risiko bahaya yang mungkin timbul di setiap aspek produksi. Identifikasi dilakukan secara menyeluruh guna menetapkan prosedur pengendalian keamanan yang berfokus pada aspek pencegahan.
Kenapa HACCP?
HACCP memiliki tingkat jaminan keamanan yang tinggi pada setiap industri pangan yang menerapkannya, sehingga sistem ini dijadikan acuan dan diadopsi sebagai standar proses keamanan pangan secara internasional. Codex Alimentarius Commission (CAC) WHO/FAO telah menganjurkan dan merekomendasikan implementasi HACCP pada setiap industri pengolah pangan. Begitu pula negara-negara yang tergabung dalam MEE melalui EC Directive 91/493/EEC, yang merekomendasikan penerapan HACCP sebagai dasar pengembangan sistem manajemen mutu di negara-negara yang akan mengekspor produk hasil perikanan dan udangnya ke negara-negara MEE tersebut
Apakah perusahaan membutuhkan HACCP?
Sistem HACCP hadir untuk membantu para konsumen dan pelaku industri dalam melakukan pengawasan jaminan mutu dan standar terhadap keamanan produk. Sistem ini sangat penting untuk mengawasi peredaran produk makanan yang semakin variatif. Tujuan dan sasaran HACCP adalah meminimalkan risiko bahaya yang mungkin terjadi akibat adanya kontaminasi mikroba patogen. Atau setidaknya mengurangi potensi mikroba patogen untuk tumbuh dan berkembang.